Krisis Politik di Israel, Gantz dan Netanyahu Hanya Punya Waktu 48 Jam
jpnn.com, YERUSALEM - Ketua Parlemen Israel Benny Gantz kembali gagal membentuk pemerintahan seperti yang diamanatkan Presiden Reuven Rivlin. Dia pun meminta perpanjangan waktu untuk membujuk rivalnya Benjamin Netanyahu bergabung dalam pemerintahan gabungan.
Rivlin sebelumnya memberi waktu empat minggu kepada Gantz untuk membentuk pemerintahan. Kesempatan tersebut habis tengah malam tadi, Selasa (14/4).
Rivlin akhirnya menyetujui permintaan Gantz. Dia memberi mantan petinggi militer Israel itu 48 jam untuk mengumumkan kabinetnya bersama Netanyahu.
"Saya menyetujui dengan catatan mereka (Gantz dan Netanyahu) sudah hampir mencapai kesepakatan," ujar Rivlin.
Seperti diketahui, Israel mengalami krisis politik setelah tiga pemilu yang digelar dalam rentang waktu setahun terakhir gagal menghasilkan pemerintahan. (afp/dil/jpnn)
Krisis politik di Israel belum berakhir. Untungnya, Benny Gantz dan Benjamin Netanyahu dikabarkan sudah hampir mencapai kesepakatan soal pemerintahan
Redaktur & Reporter : Adil
- Fraksi PKS: Resolusi Gencatan Senjata DK PBB Harus Bisa Usir Israel dari Gaza
- Israel Pastikan Tidak Akan Ada Gencatan Senjata di Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Menyerang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza
- Terungkap, Israel Berencana Jadikan Gaza Utara Wilayah Yahudi
- Akademisi UII Imbau Masyarakat Tidak Boikot Perusahaan yang Membantu Palestina
- PBB Akui Tak Berdaya Hentikan Konflik di Gaza