Krisis SDM, 7 Doktor Amati 60 Gunung Api
Minggu, 27 Mei 2012 – 12:12 WIB
Jumlah SDM yang minim tersebut harus kerja keras sehingga laporan tentang aktivitas gunung api bisa diatasi meski kekurangan jumlah pengamat. "Mereka punya tanggung jawab moral," ujarnya.
Kekurangan tenaga itu juga tidak didukung formasi pegawai di lingkungan PVMBG. Pasalnya, pemerintah belum membuka formasi pegawai baru."Terakhir ada formasi tahun 2010, itu pun hanya dua orang," tuturnya.Kurangnya tenaga ahli itu membuat PVMBG terpaksa menahan dua orang yang akan pensiun supaya dia pensiun akhir tahun ini.
Kekurangan SDM juga terjadi di bidang lainnya, seperti bidang pergerakan tanah. Saat ini, kata dia, ada delapan tenaga ahli dan delapan tenaga surveyor. Dan dibutuhkan sekira 12 orang lagi untuk mengisi bidang ini.
Dia berharap, ada rekruitmen baru untuk mengisi kekurangan SDM ini. "Untuk mengisi kekosongan para pengamat gunung api ini, kita rencananya ingin upayakan warga lokal," pungkasnya. (apt)
BANDUNG- Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Surono mengakui, saat ini pihaknya menghadapi krisis sumber daya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mantan Pejabatnya Tersandung Kasus Impor Gula Pasir, Bea Cukai Merespons Begini
- Pendaftaran CPNS 2024: Pernyataan Terbaru Menteri Anas, Singgung soal Hoaks
- Kembangkan Potensi Pertanian Sumsel, Agus Fatoni Perkuat Sinergi & Pupuk Indonesia
- Pengangkatan PPPK 2024 Fokus untuk Penyelesaian Honorer, P1 Swasta Kejepit
- Pendaftaran CPNS 2024: Info Penting Bagi yang Siap ke IKN
- BPKN Soroti Insiden Mesin Pesawat Garuda Terbakar saat Bawa Calon Jemaah Haji