Kritik Menteri Keuangan soal Dana Daerah, Mohon Didengarkan

Tak hanya itu, Sri Mulyani menjelaskan dana pemerintah daerah di perbankan juga tinggi yaitu sebesar Rp 173,73 triliun per Juli 2021 karena pola penyerapan belanja yang masih business as usual yakni tinggi pada triwulan IV.
“Pola belanja APBD yang masih business as usual yang tertumpu pada triwulan IV. Padahal dalam situasi COVID-19 ini kami memperhatikan setiap transfer bisa langsung dirasakan masyarakat,” katanya.
Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi versi Global Markets itu menambahkan akuntabilitas tata kelola keuangan masih harus ditingkatkan meskipun secara administratif telah membaik namun secara material perlu diperbaiki.
“Sinergi dan gerak langkah APBN dan APBD masih belum berjalan secara maksimal sehingga perlu dilakukan penguatan dalam menjaga sinergi dan kesinambungan fiskal itu sendiri,” ungkap Sri Mulyani. (antara/jpnn)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengkritik pengelolaan dana daerah yang dianggap belum maksimal.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi