Kronologis Gubernur Ganteng Marah dan Pecat 20 Honorer

Ketujuh, warga yang diminta uang oleh pegawai Samsat itu mengaku dimintai uang Rp 500 ribu saat ingin mengurus STNK yang telah hilang. Di hadapan Gubernur Jambi, dia langsung curhat sambil menangis.
Kedelapan, Zola langsung meminta kepada warga yang seorang perempuan itu untuk menunjuk oknum yang meminta pembayaran denda Rp 500 ribu itu. Hanya saja, pegawai Samsat itu berkilah. Dia mengaku hanya meminta bayaran pengurusan STNK Rp 200 ribu.
Kesembilan, Zola geram dan mengeluarkan ancaman memecat pegawai honorer. “Saya sangat kecewa sekali. Honorer saya pecat semua!. Kalau tidak sanggup bekerja PNS-nya lebih baik mundur,” tegas Zola sambil berbicara di depan sejumlah pimpinan Samsat.
Tak hanya disitu saja, Zola pun mengkritik tidak adanya SOP yang terpajang di kantor Samsat tersebut. Ia pun berharap senin besok SOP tersebut sudah ada.
Ke-10, Kepala Samsat Kota Jambi, Muhammad Rum mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab atas kejadian ini.
Ke-11, tanggal 15 Maret 2016, keluar SK pemecatan terhadap 20 honorer dan 21 PNS kena sanksi. SK pemecatan 20 tenaga honorer itu sudah dikeluarkan Dinas Pendapatan Asli Daerah (Dispenda) Provinsi Jambi atas arahan gubernur. (sam/jpnn)
JAKARTA – Baru sebulan menjabat, Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli membuat gebrakan. Upayanya meningkatkan kualitas pelayanan publik memakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri
- Viral Video Jenazah Digotong di Kampar, Warga Mengeluh Soal Ambulans
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan