Kronologis Insiden di Tribun VVIP Kalteng Putra vs Persebaya
Rabu, 27 September 2017 – 14:56 WIB

PANAS: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (dua dari kiri) berupaya melerai kericuhan di tribun VVIP Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN
’’Saya tidak berteriak ke mereka. Saya protes keputusan wasit karena waktu pertandingan sudah lebih dari 23 detik,’’ ujar staf pelatih Persebaya Noor Arief di tribun VVIP.
Saat itu, Azrul yang berada di sebelah sang ajudan berupaya melerai.
Bukannya tenang, keadaan makin chaos ketika Azrul ditarik seseorang yang berpakaian safari hitam dari belakang.
Kursi tempatnya duduk juga didorong seakan-akan ingin memukul presiden Persebaya tersebut.
Dalam situasi itu, Sugianto mengambil tindakan.
Dia meminta siapa pun yang mau bertindak kasar kepada tamunya bersikap tenang.
Sugianto juga mengatakan bahwa Azrul, Bonek, dan Persebaya merupakan saudara masyarakat Kalteng.
Selain berupaya menjaga tamunya tetap nyaman, Sugianto juga membantu Bonek.
Keputusan wasit Very Permana dalam laga Kalteng Putra kontra Persebaya Surabaya di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Selasa (26/9) tak hanya membuat laga panas
BERITA TERKAIT
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Persija vs Persebaya di GBK Bakal Dijaga 2.898 Personel Gabungan
- Maaf Udang
- Begini Siasat Pelatih Persebaya Menyambut Libur Lebaran
- Klasemen Liga 1 2024/2025 Persebaya Bungkam PSM
- PSM vs Persebaya: Juku Eja Kena Terkam Bajul Ijo