Kualitas Caleg Diragukan

Kualitas Caleg Diragukan
Kualitas Caleg Diragukan
JAKARTA--Fakta bahwa tidak sedikit calon legislatif yang baru mengetahui posisi dirinya pasca dibukanya daftar Bacaleg oleh KPU, memunculkan persepsi negatif. Kualitas caleg yang disodorkan para parpol bisa jadi tidak memenuhi ekspektasi publik, akibat seleksi yang ternyata dilakukan secara sepihak dan tertutup.

"Faktor kompetensi, integritas, akseptabilitas, atau elektabilitas terkadang tidak mampu diterapkan secara konsisten, bahkan nyaris terpinggirkan oleh pertimbangan lain," ujar Ronald Rofiandri, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Kebijakan di Jakarta, Sabtu (27/4).

Beberapa temuan di daftar caleg, seperti nama ganda di satu hingga dua parpol yang berbeda, menunjukkan persoalan administrasi. Persoalan administrasi itu memperlihatkan gejala kekacauan dan ketidakkonsistenan parpol. "(Ketidakkonsistenan) mulai dari kaderisasi, parameter penentuan calon  hingga komunikasi yang terbangun saat pengambilan keputusan bacaleg final," ujarnya.

Sikap parpol yang cenderung menutup di proses penentuan caleg, justru mengancam kualitas parlemen mendatang. Ronald menilai, jika faktor-faktor yang seharusnya dipertimbangan parpol dalam penentuan caleg ternyata diabaikan, wajah DPR mendatang dalam ancaman disfungsi.

JAKARTA--Fakta bahwa tidak sedikit calon legislatif yang baru mengetahui posisi dirinya pasca dibukanya daftar Bacaleg oleh KPU, memunculkan persepsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News