Kualitas Udara Jabodetabek 2021 Belum Membaik, Ini Buktinya
Rabu, 02 Maret 2022 – 15:22 WIB
"Riset ini sekaligus menjadi indikasi betapa pentingnya meningkatkan pengetahuan masyarakat agar upaya bersama untuk mewujudkan kualitas udara yang lebih baik bisa terwujud,” ujar Novita. (mcr10/jpnn)
Co-founder & Chief Growth Officer Nafas, Piotr Jakubowski menyatakan area hijau tidak selamanya menjamin kualitas udara yang bersih dari polusi, khususnya karena polutan berukuran sangat kecil (PM2.5).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- LMPR Desak Mendag Tindak Tegas Peredaran Oli Palsu di Jabodetabek
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat