Kualitas Udara Jakarta Memburuk Minggu Pagi, Wilayah Ini Paling Parah
jpnn.com, JAKARTA - Situs pemantau kualitas udara IQAir mencatat kualitas udara di Jakarta kembali memburuk pada Minggu pagi (7/1).
Pada pukul 05.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 156 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.
Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat keempat belas terburuk di dunia, lebih buruk dari peringkat kualitas udara kemarin, Sabtu (6/1) pagi, yakni terburuk kedua puluh dunia dengan AQI di angka 139 pada pukul 06.00 WIB.
Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Minggu adalah Dhaka, Banglades dengan indeks kualitas udara di angka 263, diikuti Hangzhou, China di angka 234 kemudian Delhi, India di angka 215.
Di sisi lain, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebutkan kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan indeks angka 87 dan polusi udara PM2.5.
Angka tersebut memiliki penjelasan tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.
Sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (71), Kelapa Gading (81), Jagakarsa (75), Kebon Jeruk (78) dan Lubang Buaya (87).(antara/jpnn)
Situs pemantau kualitas udara IQAir mencatat kualitas udara di Jakarta kembali memburuk pada Minggu pagi (7/1).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Sumsel & BIG RI Teken MoU Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial
- Jelajahi Arab Saudi dan Temukan Keindahan Sejati Arabia di Jakarta
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
- Pemprov DKI Klaim RW Kumuh Berkurang 7 Persen dalam 5 Tahun Terakhir