Kualitas Udara Palembang Makin Buruk, BMKG Imbau Sekolah Terapkan Belajar Daring

jpnn.com, PALEMBANG - Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dinyatakan berada pada peringkat pertama kualitas udara terburuk di seluruh Indonesia.
Hal itu mengacu data dari website Air Quality Indeks (AQI).
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sinta Andayani mengatakan kualitas udara di ibu kota Sumsel beberapa pekan terakhir masuk dalam kategori tidak sehat.
Kondisi itu disebabkan intensitas hujan mulai berkurang, cuaca umumnya cerah berawan, serta terjadi peningkatan titik hotspot di wilayah Palembang dan sekitarnya, seperti OKI dan Ogan Ilir.
"Sehingga menyebabkan kondisi udara makin memburuk," kata Sinta pada Selasa (6/9).
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, serta menjaga kesehatan berhubungan dengan cuaca yang panas dan kering.
Adapun untuk instansi terkait dengan kualitas udara tersebut, pihaknya menyarankan agar sekolah-sekolah kembali menerapkan sistem belajar daring atau online.
"Karena kualitas udara yang buruk ini sangat berdampak pada kesehatan, terutama bagi anak-anak," ujar Sinta.
BMKG mengimbau sekolah di Palembang, Sumatera Selatan menerapkan belajar daring menyusul kualitas udara kian buruk di daerah itu, Rabu (6/9).
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- Sentil Pemerintah Daerah, Prabowo Singgung Soal Jumlah Toilet di Sekolah
- Mendikdasmen: Presiden akan Berikan Smart Board, Pembelajaran Lebih Asyik
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir