Kuartal Keempat, Penjualan Lippo Karawaci Naik 132,6%

Kuartal Keempat, Penjualan Lippo Karawaci Naik 132,6%
Hunian Axia garapan Lippo Karawaci. Foto: Lippo Karawaci

jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil meningkatkan penjualan berbagai produk properti di bawah kendalinya. Kinerja positif ini mengindikasikan berbagai strategi bisnis yang dijalankan perusahaan, berhasil dieksekusi dengan baik.

CEO Lippo Karawaci John Riady menyebutkan, di 2019, LPKR berhasil melakukan penjualan sebanyak Rp 1,85 triliun. Realisasi penjualan tersebut lebih besar 23% dari target penjualan yang dicanangkan yaitu sebesar Rp 1,5 triliun.

Penjualan LPKR di kuartal keempat sebesar Rp 707 miliar naik sebesar 132,6 persen dari penjualan di kuartal kedua sebesar Rp 304 miliar. Hal ini mencerminkan momentum bisnis LPKR yang semakin menguat dan juga overall demand pembeli yang juga semakin kuat.

John Riady menjelaskan, strategi bisnis yang jitu dikombinasikan dengan terus menguatnya permintaan di sektor properti memberikan sinyal positif bagi kinerja perusahaan di 2020.

“Kami optimistis permintaan sektor properti akan tetap kuat di tahun 2020. Kami akan melanjutkan kinerja positif dari strategi bisnis kami untuk terus memanfaatkan momentum baik ini untuk meningkatkan penjualan,” ucap John dalam keterangan resminya, Selasa (21/1).

John menjelaskan, peningkatan penjualan didorong oleh penjualan inventaris saat ini dan percepatan proses konstruksi berbagai properti baru yang sedang dibangun. Diketahui, LPKR saat ini mengerjakan sejumlah proyek properti di daerah.

“Proyek tersebut diminati oleh pasar dan ditargetkan selesai tepat waktu untuk kemudian diserahkan ke konsumen,” ujarnya.

Perseroan optimistis terhadap permintaan di pasar properti akan terdorong oleh faktor pemulihan ekonomi dan kebijakan pemerintah tahun depan. Dari sisi pemerintah, yang mendorong demand properti di antaranya program rumah bersubsidi. Program ini sudah masuk APBN.

Kinerja Kinerja PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) makin moncer, di mana berhasil melakukan penjualan senilai Rp 1,85 triliun pada 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News