Kubu Foke Setuju PNS Tak Netral Diproses Pidana
Kamis, 07 Juni 2012 – 14:14 WIB
JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Fauzi Bowo, Nachrowi Ramli menegaskan bahwa pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak netral dalam Pemilukada berarti melakukan tindak pidana. Karenanya pria yang biasa dipanggil Nara ini mengimbau agar masyarakat melapor ke polisi jika menemukan bukti adanya PNS yang memihak pasangan calon tertentu. Politisi Partai Demokrat ini menambahkan, PNS yang tidak netral hanya oknum saja. Karenanya Nachrowi meminta oknum PNS yang berpihak tidak disamaratakan bahwa semua PNS tidak netral.
"Sekali lagi, kalau ada laporan seperti itu, mari kita salurkan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Lapor ke Polda dan tindaklanjuti," kata Nara saat ditemui di kediamannya di kawasan Batu Ampar, Jakarta Timur, Kamis (7/6).
Namun, Nara meminta agar laporan soal PNS tidak netral didukung dengan bukti-bukti. Ia menuturkan, jangan sampai laporan tersebut hanya isu saja. "Sebab kalau baru isu, itu nanti kasihan rakyat. Banyak nanti merasa dibohongi, Jadi sekali lagi salurkan melalui jalur hukum yang berlaku," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Fauzi Bowo, Nachrowi Ramli menegaskan bahwa pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh dan Partai Gelora Hari Ini Resmi Ajukan Gugatan UU Pilkada ke MK
- Bobby Nasution Gabung Gerindra, PDIP Sudah Lupa Dengan Menantu Jokowi
- Direktur Indopol: Duet Marzuki-Risma Berpotensi Kalahkan Khofifah-Emil
- Sukarelawan Banuata Deklarasi Dukung ke Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng
- AMPG Sebut Qodari sedang Standup Comedy Komentari Golkar Bisa Jadi Brutus
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra dan Mau Maju Cagub Sumut, Andreas PDIP: Itu Urusan Dia