Kubu Prabowo-Gibran: Program Makan Siang Gratis juga Dilakukan Sejumlah Negara Eropa

jpnn.com, JAKARTA - Wakil ketua TKN Prabowo Gibran Bidang Relawan sekaligus Dewan Pembina Tim 8-RJBBP Roy Maningkas menjawab kritikan Mahfud MD soal program paslon nomor urut 2.
Mahfud sebelumnya mempertanyakan program makan siang gratis yang dianggapnya tidak memiliki kejelasan prospek ke depan.
Menjawab itu, Roy mengatakan, Mahfud tidak memahami makna program itu.
“Saya kira dari awal pihak dari pak Prabowo- Gibran sudah menyatakan bahwa program ini akan punya dampak. Bukan hanya bagi kesehatan anak-anak dalam pertumbuhan dan Ibu-ibu hamil. Tapi juga ini adalah program yang terintegrasi dengan program kesehatan masyarakat làin secara menyeluruh. Seperti preventive healthcare yang akan menjadi program yang tidak terpisahkan dari program makan siang yang bergizi,” paparnya.
Roy menjelaskan saat ini angka stunting di Indonesia cukup tinggi.
Berdasarkan data PBB tahun 2020, lebih dari 149 juta balita di seluruh dunia mengalami stunting dan lebih dari 6,3 juta balita.
Artinya 21,6 persen dialami oleh balita Indonesia, Tentu salah satu faktornya adalah kurangnya asupan makanan yg bergizi seimbang.
Roy juga menjelaskan bila program makan siang gratis dijalankan maka akan berdampak pada aspek ekonomi bagi masyarakat.
Bila program makan siang gratis dijalankan maka akan berdampak pada aspek ekonomi bagi masyarakat.
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO