Kudeta Lagi! Presiden Gabon Langsung Digulingkan Setelah Menang Pilpres

Kudeta Lagi! Presiden Gabon Langsung Digulingkan Setelah Menang Pilpres
Ratusan orang merayakan kudeta militer di jalan-jalan ibu kota Gabon, Libreville. Para perwira militer di negara penghasil minyak itu mengklaim telah merebut kekuasaan dari Presiden Ali Bongo pada Rabu (30/8). Foto: AFP

Dia mengaku tidak tahu apa yang terjadi dan meminta kepada negara-negara sekutu untuk berbicara atas nama dia dan keluarganya.

Kudeta militer di Gabon adalah yang kedelapan di kawasan Afrika Barat dan Tengah sejak 2020.

Bulan lalu, aksi serupa baru saja terjadi di Niger. Perwira militer juga telah merebut kekuasaan di Mali, Guinea, Burkina Faso dan Chad.

Prancis yang pernah menjajah Gabon, PBB dan Uni Afrika mengutuk kudeta tersebut.

Sebaliknya, ratusan orang merayakan intervensi militer di jalan-jalan ibu kota, Libreville.

"Saya melakukan unjuk rasa hari ini karena saya gembira. Setelah hampir 60 tahun, Bongo kehilangan kekuasaannya," kata Jules Lebigui, seorang pengangguran berusia 27 tahun yang bergabung dengan massa di Libreville.

Bongo mengambil alih kekuasaan pada tahun 2009 setelah kematian ayahnya, Omar, yang memerintah sejak tahun 1967.

Para penentangnya mengatakan dinasti tersebut tak mendistribusikan hasil minyak dan pertambangan Gabon kepada 2,3 juta penduduknya. (reuters/dil/jpnn)

Baru saja dinyatakan sebagai pemenang pilpres, Presiden Gabon Ali Bongo langsung dikudeta oleh pengawalnya sendiri bersama sejumlah petinggi militer lainnya


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News