Kumpulkan Para Pakar Ilmu Sosial, Ganjar Dapat Saran Bagus soal Pemakaian Masker

Selain itu, Ganjar juga menyampaikan bahwa para pakar sepakat untuk memperkuat program Jogo Tonggo yang digelar Pemprov Jateng.
Hanya saja, program itu harus dilebarkan agar bisa berdampak pada komunitas yang lebih kecil.
"Eksistensi Jogo Tonggo tidak hanya di level RW, tapi kelompok kecil. Misalnya ada usulan Jogo Kerjo untuk menjaga di ruang kerja, tempat industri dan kantor-kantor. Ada masukan Jogo Santri di pondok, Jogo Pasar, Jogo Sekolah dan lainnya. Sehingga, semua punya preverensi sendiri-sendiri sesuai lingkupnya," ucapnya.
Masukan-masukan itu, lanjut Ganjar, pasti akan ditindaklanjuti. Melalui penerapan program seperti Jogo Tonggo di sejumlah level itu, maka harapannya semua punya rasa untuk saling menjaga satu dengan lainnya.
"Tentunya ini akan lebih mengena, karena disesuaikan dengan karakter institusi masing-masing yang ada," pungkasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bergerak cepat dengan mengumpulkan sejumlah pakar ilmu sosial untuk membahas kejenuhan masyarakat saat ini.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia