Kumpulkan Para Pakar Ilmu Sosial, Ganjar Dapat Saran Bagus soal Pemakaian Masker
Selain itu, Ganjar juga menyampaikan bahwa para pakar sepakat untuk memperkuat program Jogo Tonggo yang digelar Pemprov Jateng.
Hanya saja, program itu harus dilebarkan agar bisa berdampak pada komunitas yang lebih kecil.
"Eksistensi Jogo Tonggo tidak hanya di level RW, tapi kelompok kecil. Misalnya ada usulan Jogo Kerjo untuk menjaga di ruang kerja, tempat industri dan kantor-kantor. Ada masukan Jogo Santri di pondok, Jogo Pasar, Jogo Sekolah dan lainnya. Sehingga, semua punya preverensi sendiri-sendiri sesuai lingkupnya," ucapnya.
Masukan-masukan itu, lanjut Ganjar, pasti akan ditindaklanjuti. Melalui penerapan program seperti Jogo Tonggo di sejumlah level itu, maka harapannya semua punya rasa untuk saling menjaga satu dengan lainnya.
"Tentunya ini akan lebih mengena, karena disesuaikan dengan karakter institusi masing-masing yang ada," pungkasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bergerak cepat dengan mengumpulkan sejumlah pakar ilmu sosial untuk membahas kejenuhan masyarakat saat ini.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Pakar HTN Sebut Aturan MK Terlalu Mengkerangkeng para Pihak untuk Mengungkap TSM di Pilpres 2024
- Ganjar Pilih Menjadi Penyeimbang, Tidak Mau Jadi Menteri Pemerintah Mendatang