Kuningan Alami Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Harga Naik, Pedagang Kecil Terancam Bangkrut

Kuningan Alami Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Kuningan Alami Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Asep dan beberapa pedagang lainnya juga merasa bingung dengan semakin sulitnya memperoleh gas. Padahal yang diinginkannya hanya satu pasokan gas tetap lancar, dan itu berarti usahanya juga lancar. “Memang ada tujuan apa dengan langkanya gas? Kalau mau dinaikkan kami siap dari pada tersiksa seperti ini,” ujar Kasus, pegadang warung makan.

Dengan kondisi seperti ini, dia dan para pelaku usaha kecil lainnya berharap pemerintah segera bertidak dan mengambil keputusan. Pedagang tidak mempermasalahkan jika harga naik asalkan barang ada.

“Lihat saja sendiri biasa saya tidak mematikan gas ketika berjualan bakso, namun karena gas sulit selalu dimatikan apabila tidak ada pembeli. Saya juga heran kok harganya di eceran melambung, padahal HET Rp13.750,” tukas pedagang baso asal Jawa Tengah tersebut.

Keluhan serupa datang dari Iis, ibu rumah tangga. Wanita yang membuka usaha warung makan itu mengaku pendapatannya menurun karena untuk memasak memerlukan gas. Sementara gasnya sulit didapat, kalaupun ada harganya biasanya melambung tinggi.

KUNINGAN - Masih sulitnya mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) membuat pedagang kecil di wilayah Kuningan, Jawa Barat menjerit. Mereka meminta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News