Kunjungi Desa di Banten, Ekspedisi Perubahan dapat Keluhan Jalan Rusak hingga Pertanian

Kunjungi Desa di Banten, Ekspedisi Perubahan dapat Keluhan Jalan Rusak hingga Pertanian
Ekspedisi Perubahan oleh Ubah Bareng (Kaum muda pendukung Anies Baswedan) saat bertemu warga Desa Turus Patria, Pandeglang, Selasa (9/1). Foto: dokumentasi Ekspedisi Perubahan

jpnn.com, JAKARTA - Ekspedisi Perubahan oleh Ubah Bareng (Kaum muda pendukung Anies Baswedan) mendapat beragam curhatan warga Desa Turus Patria, Pandeglang, dan Bumi Tirtayasa, Kabupaten Serang.

Ekspedisi Perubahan sendiri menggelar kegiatan itu untuk mendengar keresahan warga, di wilayah-wilayah yang dianggap kurang mendapat perhatian.

Di Desa Turus Patria, Ubah Bareng berkolaborasi dengan Sekolah Cita-cita.

Founder Sekolah Cita-cita sekaligus warga asli desa Turus, Ade Miftah Lutfan menyebutkan warga di desa punya keluhan terkait beberapa hal. Yang paling utama adalah soal infrastruktur jalan.

“Sebab akibat akses jalan menuju desa kami rusak, ini menyebabkan semua hal yang ada di daerah kami terasa tertinggal. Baik itu soal pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Besar harapan kami ada perubahan di sini,” ujar Miftah dalam keterangannya, Rabu (10/1).

Sementara itu, di Bumi Tirtayasa, Kabupaten Serang Ekspedisi Perubahan mendapatkan keluhan lain.

Salah seorang warga, Faiz Wahyudi, mengeluhkan ketidakselarasan antara program pemerintah dengan realita kebutuhan warga.

“Contohnya saja begini, pemerintah ingin memajukan pertanian dengan mengandalkan penggunaan mesin yang lebih efisien. Namun,, warga itu justru merugikan. Jadi, semoga ada keseimbangan keinginan yang lebih berkeadilan,” kata Faiz.

Ekspedisi Perubahan oleh Ubah Bareng (Kaum muda pendukung Anies Baswedan) mendapat beragam curhatan warga Desa Turus Patria dan Bumi Tirtayasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News