Kunjungi Ponpes Mahasina Bekasi, Puan Sebut Santri Calon Pemimpin Indonesia

“Pengakuan negara terhadap peran santri itu harus dibuktikan dengan kerja-kerja nyata kaum santri, utamanya dalam menjaga Negara Pancasila dari berbagai rongrongan yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain,” paparnya.
“Santri-santri juga dapat menunjukkan kecintaannya kepada Indonesia dengan menjadi putra putri terbaik bangsa, dengan rajin belajar dan selalu menjadi yang terbaik dalam berbagai bidang untuk membangun Indonesia,” imbuh Puan.
Dia menambahkan, pondok pesantren merupakan salah satu tempat utama lahirnya nasionalisme sejak masa sebelum kemerdekaan.
Puan lalu menyinggung peran tokoh-tokoh ponpes yang ikut membangun Indonesia bersama Proklamator RI Soekarno.
“Ada tradisi berjuang bersama antara Bung Karno dengan para Kyai di masa lalu dalam rangka merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ungkap cucu Bung Karno itu.
Menurut Puan, perjuangan itu perlu dilanjutkan di masa sekarang.
“Dalam rangka menjaga dan mengawal Negara Pancasila dan mengisi alam pembangunan bangsa Indonesia,” tegas Puan.
Sementara itu Pemimpin Ponpes Mahasina, KH Abu Bakar Rahziz mengucapkan terima kasih atas kehadiran Puan.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi Ponpes Mahasina Darul Qur'an wal Hadits yang berada di Kota Bekasi, Jawa Barat.
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024