Kunker Komisi III Berakhir Petaka

Anggota DPR Setya Permana Tewas Terseret Arus Pantai Manado

Kunker Komisi III Berakhir Petaka
Kunker Komisi III Berakhir Petaka
MANADO - Kunjungan kerja (kunker) anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat RI ke provinsi Sulut berbuah petaka. Saat kembali dari acara wisata pantai di taman laut Pulau Bunaken, Sabtu (7/8), sekira pukul 11.45 Wita, perahu wisata bernama Exsegero yang membawa delapan anggota Komisi III berserta 3 anggota keluarga dan 2 pengawal hancur berkeping-keping diterjang ombak besar, saat perahu memasuki mulut Kali Mas, Pelabuhan Manado. 

Naas bagi anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Setya Permana dan Wahyu Murani, istri anggota Komisi III DPR dari FP Demokrat Sutjipto. Keduanya meninggal dunia setelah perahu kayu yang sudah tua, digulung ombak setinggi 2 meter.

Peristiwa itu terjadi begitu cepat. Wahyu Murabi meninggal terseret arus setelah tubuhnya membentur beton, sedangkan Setya Permana meninggal setelah ditemukan dalam kondisi kritis. Ikut dalam rombongan perahu yang menggunakan dua motor tempel berkekuatan 40 PK itu antara lain adalah Sutjipto dan anak perempuannya Yanti, Nurdin, Nurdiman Munir, Dimyati Natakusumah, Otong Abdurahman, Aboe Bakar Al Habsy, Susaningtyas Kertopati, serta Nursyian, istri salah satu anggota DPR. Beruntung, korban selamat beserta dua awak perahu dan pengawal hanya mengalami luka kecil. 

Menurut keterangan sejumlah saksi yang melihat peristiwa itu, perahu yang dikemudikan Alex Lahengko (35), warga Sindulang I, membentur tembok bagian bawah mercusuar di sisi utara pintu masuk pelabuhan Manado. Perahu tidak bisa dikemudikan dengan baik, dan diduga motor tempel dalam posisi mati.

MANADO - Kunjungan kerja (kunker) anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat RI ke provinsi Sulut berbuah petaka. Saat kembali dari acara wisata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News