Kuota BBM Sudah Jebol
Jumat, 05 April 2013 – 07:14 WIB

Kuota BBM Sudah Jebol
Vice President Komunikasi PT Pertamina Ali Mundakir mengatakan, lonjakan konsumsi di awal tahun ini lebih disebabkan oleh tingginya konsumsi Solar. "Kalau konsumsi Solar tinggi, artinya aktifitas ekonomi terus meningkat," ucapnya.
Sebenarnya, kata Ali, Pertamina sudah proaktif meningkatkan ketersediaan BBM non subsidi, termasuk Solar non subsidi untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan oleh kalangan usaha. "Tapi, tentu kami tetap menyalurkan BBM subsidi sesuai regulasi," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Kementerian ESDM sudah mengeluarkan Permen ESDM No.1 tahun 2013 yang mengatur konsumsi BBM bersubsidi. Untuk Solar bersubsidi, larangan konsumsi diberikan kepada kalangan industri.
Hal tersebut lantas memicu kasus mogoknya armada truk pengangkut barang di beberapa pelabuhan karena dilarang membeli Solar subsidi. Sehingga, pemerintahpun menegaskan bahwa larangan konsumsi tersebut berlaku untuk industri di hulu (pertambangan, perkebunan), sedangkan di hilir masih diperbolehkan.
JAKARTA - Bayangan membengkaknya subsidi BBM kian nyata. Ini terkait sudah jebolnya kuota BBM subsidi sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.
BERITA TERKAIT
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal