Kurang Tidur Pengaruhi Emosi Seseorang
Jumat, 28 Juni 2013 – 08:57 WIB

Kurang Tidur Pengaruhi Emosi Seseorang
Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of Neuroscience, peneliti meneliti 18 orang dewasa muda yang sehat dan memiliki pola tidur malam yang baik. Setelah setiap malam, para peserta mendapat scan pada otak dan menjalani tes gambar.
Para peneliti menemukan ketika responden kurang tidur dan menjalani tes gambar, mereka memiliki aktivitas yang sangat tinggi di amigdala dan korteks insular otak, dibandingkan ketika mereka yang malamnya tidur pulas.
Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan hubungan sebaliknya, stres, peristiwa kecemasan dapat mendorong gangguan tidur. WebMD melaporkan pada 2007 dalam studi di Finlandia, bahwa orang-orang yang sebelumnya tidak punya masalah tidur mulai mengalami masalah tidur setelah stres.
"Dengan mengembalikan kualitas tidur yang baik pada orang yang menderita kecemasan, kita mungkin dapat membantu memperbaiki kekhawatiran berlebihan," pungkasnya. (esy/jpnn)
CALIFORNIA-- Anda sering cemas, gelisah dan cenderung emosional ketika bekerja dan beraktifitas di pagi hari? Bercerminlah pada pola tidur anda di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Calista Beatrice Ukir Prestasi di Ajang Dog Show Internasional 2025
- 3 Manfaat Daun Sirih, Bantu Obati Radang Prostat
- 3 Manfaat Lidah Buaya, Bantu Jaga Fungsi Hati
- 5 Bahaya Minum Teh Setiap Hari, Tidak Baik untuk Penderita Asam Lambung
- 3 Obat Penurun Kolesterol yang Perlu Anda Ketahui
- 5 Jenis Minyak Goreng Terbaik untuk Penderita Diabetes