Kurangi Gap Pendidikan, Swasta Harus jadi Filantropi, Bukan Sekadar Pemenuhan Tenaga Kerja
Data tersebut menunjukkan pemerintah tidak kuasa memperkecil gap pendidikan ini sendiri sehingga butuh pihak swasta. GSM, lanjut Rizal, memandang peran swasta bisa menjadi filantropi pendidikan di mana mereka mengeluarkan dana untuk membantu pemerataan proses infrastruktur dan kualitas hasil belajar antardaerah di Indonesia.
Sektor swasta bisa menggandeng kerja sama dengan kekuatan akar rumput yang sudah bergerak di bidang pendidikan. Kerja sama ini diharapkan bisa memantik Pemda untuk menjadi katalisator percepatan perubahan tersebut
Dia menegaskan, link and match tidak sekadar menyiapkan kompetensi tenaga kerja sesuai kebutuhan industri.
"Jadi kesadaran swasta untuk berperan lebih di dalam menyiapkan generasi masa depan harus ditingkatkan," pungkasnya. (esy/jpnn)
pengamat pendidikan nur Rizal menilai gap pendidikan di Indonesia makin besar sehingga harus ada dukungan swasta
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Peduli Pendidikan, KAI Divre III Palembang Beri Penghargaan kepada Guru
- Fokus Bangun SDM Anak Asli Papua, Apolos Bagau Jalin MoU dengan Kampus IPB
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial, Dua Pemuda Ini Gagas Youth Catalyst Foundation
- Jadi Pembicara di Rakor MKKS SMA/SMK se-Papua Barat, Filep Wamafma Paparkan Materi Otsus Bidang Pendidikan
- Pegadaian Berkomitmen Menerapkan TPB/SDGs 4 Tentang Pendidikan Berkualitas
- BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor