Kurir Makanan Foodora Digugat Karena Bayar Rendah Pekerja

"Dan ini benar-benar membawa ke pertanyaan tentang model bisnis itu," katanya.
"Ini benar-benar sebuah ujian bagi ekonomi panggilan dan untuk cara mengatur para pekerja ini."
Dr Goods mengatakan untuk pengiriman makanan, Foodora adalah salah satu perusahaan yang lebih "peduli", memberi pengemudi jam yang lebih pasti, bayaran dan cakupan kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik.
"Ini hampir merupakan hasil yang buruk. Tapi itu mungkin juga menjadi kejatuhannya dalam konteks ini," katanya.
"Karena itu menyediakan layanan itu, itu lebih mirip majikan tradisional, sedangkan Uber Eats dan Deliveroo telah mempertahankan hubungan yang lebih panjang, yang mungkin lebih dekat dengan hubungan kontrak independen."
Dr Goods mengatakan terlepas dari niat ombudsman, kasus tersebut dapat mengakibatkan penyedia ekonomi panggilan menjauhkan diri mereka lebih jauh dari para pekerja sehingga mereka tidak menjadi mangsa untuk tuduhan kontrak palsu.
Kasus ini dijadwalkan untuk disidangkan di Pengadilan Federal di Sydney pada 10 Juli.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan