Ladeni Brasil, Belgia Beri Sinyal Andalkan Serangan Balik

Ladeni Brasil, Belgia Beri Sinyal Andalkan Serangan Balik
Tite (kiri) dan Roberto Martinez. Foto: AFP

Tite punya tandingannya dengan Philippe Coutinho, Willian, Neymar, Gabriel Jesus atau Roberto Firmino. Setelah kemasukan dua gol dari empat laga Piala Dunia, apa upaya Martinez agar Belgia kembali ke semifinal seperti Piala Dunia 1986? ''Melawan Brasil bukan lagi soal ball possesion seperti yang selama ini kami mainkan,'' ungkap pria Spanyol berusia 44 tahun tersebut.

Itu sinyal bahwa dia bakal mengubah gaya main Belgia dengan mengandalkan counter attack. Sukses comeback dua gol saat mengalahkan Jepang di 16 Besar (3/7) diharap terulang di laga melawan Canarinha -julukan Brasil. ''Kami tahu Brasil tim yang kuat dan saya kenal siapa-siapa di balik tim ini. Kami punya opsi untuk mengatasinya, dan kami coba memenanginya saat menit ke-90 dengan skor 1-0,'' tutur De Bruyne konfiden.

KDB -inisial nama De Bruyne- boleh berkoar bahwa dia mengenal pemain-pemain yang ada dalam skuat Brasil. Begitu pula sebaliknya. Willian, winger Brasil, mengklaim paham apa-apa saja kelemahan Hazard, sahabatnya di Chelsea.

Di Belgia, Hazard dan De Bruyne otak dari serangan-serangan Belgia. ''Kami akan lakukan apa pun untuk memulangkannya (Hazard),'' kata Willian, dilansir Sky Sports.

Tite beruntung. Di saat laga krusial, bek kirinya Marcelo sudah kembali. Dengan adanya Marcelo, maka agresivitas sayap Brasil akan lebih bertenaga. Dikutip Globo Esporte, Tite tidak terpengaruh dengan arti laga ini di balik rekornya selama duduk sebagai pelatih Brasil. ''Saya di saat ini hanya berpikir, kami mampu melaju sejauh-jauhnya di Piala Dunia ini. Karena itu tugas kami sejak kami datang ke sini,'' koar Tite. (ren)


Bentrok Brasil vs Belgia di perempat final Piala Dunia 2018 akan digelar Sabtu (7/7) dini hari WIB.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News