Lagi, 3 Penumpang KRL Positif COVID-19, Kang Emil: PSBB Bodebek Bisa Gagal

Lagi, 3 Penumpang KRL Positif COVID-19, Kang Emil: PSBB Bodebek Bisa Gagal
Ilustrasi KRL. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sudah melaporkan temuan dari Pemkot Bekasi terkait tiga penumpang KRL Bekasi-Jakarta yang positif tertulari virus corona kepada pihak Kementerian Perhubungan.

Kang Emil, panggilan Jabar 1, khawatir kejadian itu membuat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) gagal.

“Kembali, 3 dari 300 sampel Penumpang KRL Bekasi-JKT terpapar covid. Dengan protokol kesehatan ketat pun, para OTG diam2 membawa virus ini di gerbong KRL. Sudah kami laporkan ke kemenhub utk merespon lebih terukur situasi ini. PSBB Bodebek bisa gagal,” tulis Ridwan Kamil dalam akun twitternya, Rabu (6/5).

Sebelumnya, tiga penumpang KRL Commuter Line dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab masal yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi di Stasiun Bekasi, Selasa (5/5) pagi.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi sekaligus Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Rabu (6/5).

“Tiga penumpang dinyatakan positif corona,” ujar Rahmat dalam keterangannya kepada wartawan.

Ketiga penumpang tersebut yaki LS (53), SAY (39), dan LA (30). Seluruhnya tinggal di berbagai wilayah di Kota Bekasi.

“LS tinggal di Tytyan Kencana Bekasi Utara, SAY tinggal di Prima Harapan Regency Bekasi Utara, LA tinggal di Perumnas 3 Bekasi Timur,” tuturnya.

Dalam waktu delapan hari, ditemukan enam penumpang KRL positif COVID-19 di wilayah Bodebek.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News