Lagi, Pejabat Sultra Tersangka Korupsi

Lagi, Pejabat Sultra Tersangka Korupsi
Lagi, Pejabat Sultra Tersangka Korupsi
JAKARTA—Lagi-lagi kasus korupsi menyeret pejabat di Sulawesi Utara.Dan, kali ini yang terkena jeratan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalah Wali Kota Tomohon Jeferson Rumajar. Informasi yang berhasil dihimpun, tim penyelidik KPK yang sudah berada di Manado sejak Senin (2/2) itu, tadi pagi (Rabu, 4/2) sekitar pukul 10.00 WITA telah melakukan penyitaan di Kantor Wali Kota Tomohon. Yang disita adalah seluruh dokumen keuangan dari ruangan bendahara umum Pemkot Tomohon dan dokumen dari bendahara Sekkot Tomohon," ungkap John Lengkey, anggota DPRD Tomohon yang menghubungi koran ini Rabu (4/2).

Kader Fraksi PDIP ini menambahkan, dalam penggeledahan itu cukup membuat para petinggi Pemkot Tomohon kaget karena tim KPK tiba-tiba saja datang dan langsung menyita seluruh dokumen yang ada. "Semua pejabat ada, kecuali wali kotanya tidak ada. Masyarakat juga kaget dan langsung mendatangi kantor wali kota. Apalagi mereka pikir kedatangan KPK di Manado kemarin cuma mengembangkan kasus korupsi APBD Manado," ulasnya.

Ditambahkannya, penyitaan dadakan ini kemungkinan karena KPK tidak ingin pelaku korupsi menghilangkan barang bukti. "Ini sudah bukan rahasia lagi kalau Wali Kota Tomohon telah melakukan penyimpangan dana APBD. Sebagai legislatif, saya turut mendukung upaya KPK menindak para koruptor yang telah menggunakan uang rakyat untuk mengkayakan diri sendiri," tegas Lengkey yang dikenal sangat vokal tersebut.

Sementara itu Jubir KPK Johan Budi yang dihubungi mengaku belum mendapatkan informasi penyitaan dokumen Pemkot Tomohon. Hanya saja dia membenarkan kalau ada tim KPK yang melakukan penyelidikan kasus Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rumajar.

"Saya belum tahu perkembangannya skarang, nantilah saya cek lagi ya,"etusnya. (esy/jpnn)

JAKARTA—Lagi-lagi kasus korupsi menyeret pejabat di Sulawesi Utara.Dan, kali ini yang terkena jeratan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News