Lagu Jawa Berkumandang Merdu di Melbourne

Lagu Jawa Berkumandang Merdu di Melbourne
Lagu Jawa Berkumandang Merdu di Melbourne

Ada lebih dari sepuluh penampilan yang dibawakan mayoritas oleh para perempuan dengan latar belakang migran dan pencari suaka.

Mulai dari kawasan Amerika Selatan, Asia, Arab, Eropa Timur, hingga Afrika.

Budaya Indonesia juga tidak tertinggal untuk ikut ditampilkan di atas panggung dalam festival ini.

Lagu Jawa Berkumandang Merdu di Melbourne
Mosaic Festival, merayakan keberagaman perempuan dari berbagai latar belakang. Foto: Erwin Renaldi.

Warga Indonesia yang telah cukup lama bermukim di Australia, Nika Suwarsih membawakan lagu 'Getuk' yang berasal dari Jawa.

"Lagu ini saya pilih karena ini adalah lagu tradisional Indonesia, dari Jawa. Kebetulan saya orang Jawa, jadi saya suka lagunya juga," kata Nika.

"Kita memperkenalkan getuk itu apa, makanan tradisional Indonesia, makanan dari ketela," tambah Nika.

Sejumlah warga yang hadir merasa senang bisa hadir ke festival ini.

"Saya sangat senang, karena sebagai perempuan ternyata kita tetap memiliki cerita dan pengalaman yang sama, meski berasal dari negara lain," ujar Rubina Fayad, yang berasal dari Afrika Selatan. 

Nika Suwarsih, warga Indonesia asal Jawa, sudah tinggal cukup lama di Australia. Lewat sebuah festival budaya, ia memperkenalkan lagu Jawa berjudul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News