Lahan Dilanda Banjir, Kementan Ajak Petani Grobogan Gunakan Asuransi
Genangan air di lahan pertanian mencapai 1,5 meter.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan proses pendaftaran asuransi tidak susah.
"Petani yang ingin mengasuransikan lahan kami sarankan bergabung dalam kelompok tani. Karena selain bisa mendapat banyak informasi, dengan bergabung pada kelompok tani proses pendaftaran asuransi lebih mudah dan cepat," katanya.
Sarwo Edhy menegaskan asuransi bisa menghindari petani dari kerugian akibat gagal panen.
"Karena asuransi memiliki klaim yang akan diberikan saat lahan gagal panen. Besar klaim mencapai Rp 6 juta per hektare. Dengan dana klaim itu, petani tetap memiliki modal untuk kembali menanam," ungkap Sarwo. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Asuransi bisa membuat petani tenang saat menghadapi kondisi buruk. Besar klaim mencapai Rp 6 juta per hektare.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Punya Asuransi Tidak Pernah Klaim, Apakah Rugi? Aidil Menjawab Begini
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor