Lahan Pertanian Indonesia Wajib Diperluas
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Siswono Yudo Husodo mengharapkan lahan pertanian Indonesia wajib diperluas.
Hal ini untuk mewujudkan ketahanan dan kadaulatan pangan negara.
"Kita harus membuka lahan pertanian untuk tanaman pangan yang luas," ujar Siswono dalam acara Dialog Selasa dengan tema Menyoal Ketahanan Pangan di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (22/5).
Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem ini mengatakan, pertambahan luasan lahan akan mendorong Indonesia sebagai negara pengekspor pangan.
Namun, tanpa perluasan lahan, Indonesia akan menjadi negara sasaran importir.
"Catatan dari Australia, dalam lima tahun ke depan Indonesia akan menjadi pengimpor gula terbesar," kata Siswono.
Dia menyayangkan rasio luas perkebunan sawit di Indonesia ternyata jauh lebih besar ketimbang lahan tanaman pangan.
Namun demikian, potensi perluasan lahan pertanian masih terbuka luas.
Dulu rasio luas perkebunan sawit di Indonesia jauh lebih besar ketimbang lahan pertanian.
- 165 Hektare Lahan Pertanian di OKU Terendam Banjir
- Hujan Deras & Bendungan Jebol Sebabkan Banjir di Sukabumi
- Wamen ATR/BPN Tampung Laporan Petani Cilacap soal Masalah Lahan Pertanian
- Kemenhan dan PT PPM Resmikan Lahan Pertanian Cadangan Logistik Strategis Nasional
- Kemenhan Akan Resmikan Lahan Pertanian Strategis Nasional
- Diresmikan Ganjar, Embung Subari Bakal Aliri 35 Hektar Lahan Pertanian