Lahan Terbakar di Sumsel Meluas, Capai 10 Ribu Hektare

Lahan Terbakar di Sumsel Meluas, Capai 10 Ribu Hektare
Lahan Terbakar di Sumsel Meluas, Capai 10 Ribu Hektare

jpnn.com - SUMSEL - Kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Sumatera Selatan kian luas. Bukan hanya terjadi di Ogan Komering Ilir (OKI), namun menyebar ke enam daerah lain yakni Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, Ogan Ilir, Lahat, dan Musi Rawas. Terdeteksi luas lahan dan hutan yang terbakar sudah lebih dari 10.000 hektare.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Sigit Wibowo, menegaskan hal itu usai salat Istiska (istisqo, minta hujan) di belakang Kantor BPBD Sumsel, kemarin (17/10).

"Untuk jumlah pasti kita masih belum tahu. Yang jelas kebakaran di lahan perkebunan, lebih besar persentasenya dibandingkan dengan hutan. Untuk lahan terdata lebih dari 7.000 hektare dan hutan sekitar 3.000 hektare."

Menurut Sigit, pihaknya masih perlu pendalaman untuk perhitungan luas area kebakaran lahan dan hutan di Sumsel. Diperlukan waktu yang sedikit panjang untuk perhitungan kawasan itu, dan tentunya menunggu sampai api padam.
“Kita perlu waktu untuk memperhitungkan luas area. Bisa memang dilihat dari Satelit Citra Modis, tapi yang terlihat adalah lahan yang sudah terbuka. Tapi kita juga perlu adanya verifikasi, bisa jadi terbukanya kawasan bukan karena kebakaran tapi sudah dibuka sebelumnya. Dan kami butuh verifikasi kepada masyarakat sekitar,” ungkapnya lagi.

Dari 3.000 hektare hutan yang terbakar, kata dia, rata-rata merupakan hutan produksi. Yakni, areal hutan yang dipertahankan sebagai kawasan hutan dan berfungsi untuk menghasilkan hasil hutan bagi kepentingan konsumsi masyarakat, industri, dan ekspor.

"Hutan ini biasanya terletak di dalam batas-batas suatu HPH (memiliki izin HPH) dan dikelola untuk menghasilkan kayu. Dan ini yang dominan terbakar. Tapi dari data, hutan hanya persentase yang kecil. Dominasi ke lahan perkebunan," imbuhnya.

Agus Santosa, kasi observasi dan informasi BMKG SMB II Palembang, menuturkan dari pantauan Satelite Modis per 17 Agustus pukul 05.00 WIB ada 121 titik dimana 116 titik ada di OKI dan sisanya di Banyuasin.

"Rinciannya yakni Banyuasin 5 titik, Cengal 15 titik, Kayuagung 1 titik, Pampangan 16 titik, Pedamaran 8 titik, Pematang Panggang 1 titik, dan Tulung Selapan 75 titik,” kata dia. (wia/ce1)


SUMSEL - Kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Sumatera Selatan kian luas. Bukan hanya terjadi di Ogan Komering Ilir (OKI), namun menyebar ke enam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News