Lahan Terlantar Dimaksimalkan, Impor Pangan bisa Ditekan

Lahan Terlantar Dimaksimalkan, Impor Pangan bisa Ditekan
Lahan Terlantar Dimaksimalkan, Impor Pangan bisa Ditekan
JAKARTA - Indonesia sebagai negara yang memiliki hutan tropis, harus berkomitmen untuk melakukan moratorium atas pembukaan lahan baru. Tujuannya, untuk menghindari ketergantungan Indonesia dari produk makanan impor.

Tampil sebagai pembicara pada diskusi publik 'Membangun Daerah, Membangun Republik, di Jakarta, Selasa (9/3), ketua umum Kadin Indonesia bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan, Fransiskus Welirang, menyataan bahwa sebenarnya pemerintah bisa memaksimalkan lahan yang terbengkalai. "Kebijakan untuk menggunakan lahan-lahan yang terbengkalai dalam perluasan areal pertanian bisa menjadi solusi ketimbang membuka lahan baru," cetusnya.

Disebutkannnya, saat ini total lahan yang telah digunakan di Indonesia mencapai 188 juta hektare. Dari angka itu 111 juta hektare di antaranya sudah dimanfaatkan. Sedangkan 77 juta hektar masih belum tertata dengan baik.

Pengusaha yang akrab disapa dengan nama Franky itu juga menegaskan, kalaupun dilakukan pembukaan lahan pertanian maka harus ada proporsionalitas antara perkebunan dan pertanian tanaman pangan. Maksudnya, agar Indonesia terbebas dari ketergantungan impor.

JAKARTA - Indonesia sebagai negara yang memiliki hutan tropis, harus berkomitmen untuk melakukan moratorium atas pembukaan lahan baru. Tujuannya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News