Laksamana Harry Sebut Musuh Terbesar Tiongkok Adalah Mereka Sendiri
Senin, 13 September 2021 – 20:18 WIB

Australia dan sekutunya mencoba memastikan seberapa jauh Presiden China Xi Jinping ingin menerapkan dominasi negaranya di Laut China Selatan. (Xinhua via AP)
Kedutaan Besar Tiongkok di Canberra menolak permintaan wawancara dengan ABC dengan alasan lockdown dan situasi COVID-19.
Tahun lalu, juru bicara Kemenlu Tiongkok menyatakan pihaknya "tidak pernah berusaha membangun kekuatan maritim di Laut China Selatan."
"Kami selalu memperlakukan tetangga di Laut China Selatan secara setara dan menahan diri semaksimal mungkin saat menjaga kedaulatan, hak, dan kepentingan kami," katanya.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Di saat dunia sedang fokus dengan pandemi COVID-19 dan kembali berkuasanya Taliban, Angkatan Laut dari berbagai negara telah berkumpul di wilayah perairan Laut Tiongkok Selatan
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Aamiiin KAI
- MBG Rizhao