Kemenkumham Evaluasi Kinerja Pegawai dan Kalapas Tanjung Gusta

Kemenkumham Evaluasi Kinerja Pegawai dan Kalapas Tanjung Gusta
Tampak terali besi bagian atas tembok Lapas dibongkar dan para tahanan meloloskan diri dengan memanjat dengan kain. Foto: Humas Polda Sumut

Husni mengatakan, setelah kejadian napi kabur itu, dirinya telah mengumpulkan semua petugas jaga. Katanya, setiap petugas jaga diminta memperketat pengawasan di blok yang jarang terpantau mata.

“Saya sudah ingatkan pada petugas jaga, blok-blok tahanan itu harus dikontrol secara rutin. Mereka sudah saya minta lebih teliti melakukan pengawasan,” katanya.

Terkait kasus ini, Husni juga mengaku meminta bantuan polisi untuk mengejar Rudi Rahman Bin Rasidin (32), terpidana narkotika yang kabur saat sahur kemarin. Katanya, pihak lapas berjanji kejadian serupa tidak akan terulang lagi.

“Satu orang napi yang masih kabur. Tentu, kamu berkordinasi dengan aparat kepolisian,” kata Husni lewat sambungan telepon.

Menyangkut kasus ini, beredar kabar jika napi bernama Rudi masih berada di seputaran Hamparan Perak. Yang bersangkutan dikabarkan menembus ladang jagung menuju kawasan Binjai.

Untuk saat ini, dua napi dan 4 orang rekannya sudah membaik. Namun, masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Sedangkan, proses hukum dan proses penyidikan kasus ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Medan. (fir)

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkuham) wilayah Sumut langsung mengevaluasi kinerja seluruh pegawai termasuk ?Kepala Lapas Klas IA Tanjung Gusta


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News