Lansia yang Banyak Duduk, Lebih Berisiko terkena Disabilitas

Lansia yang Banyak Duduk, Lebih Berisiko terkena Disabilitas
Lansia yang Banyak Duduk, Lebih Berisiko terkena Disabilitas

Bahkan, ada bukti yang menunjukkan bahwa terlalu banyak duduk bisa jadi merupakan faktor risiko baru penyebab kematian dini dan berbagai penyakit.

"Ini berarti orang dewasa yang lebih tua harus mengurangi waktu yang dihabiskan untuk duduk-duduk, baik di depan televisi atau di depan komputer, terlepas dari keikutsertaan mereka pada aktivitas sedang atau berat," pungkasnya.

Meski demikian, karena penelitian yang dilakukannya hanya menguji satu data pada rentang waktu tertentu, tak dapat langsung disimpulkan bahwa kebiasaan duduk-duduk menyebabkan disabilitas. Hanya saja, kebiasaan itu merupakan pemicu yang potensial.(fny/jpnn)


SEMAKIN lanjut usia, keinginan untuk duduk-duduk bersantai seharian akan semakin besar. Kebiasaan itu bukan merupakan kebiasaan baik. Sebab menurut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News