LaNyalla Mattalitti: Politik itu Bagaikan Udara
Buka Youth Leader Forum 2020

"Politik itu bagaikan udara. Suka atau tidak suka, kita tetap membutuhkan udara untuk hidup. Demikian halnya dengan politik. Suka atau tidak suka, kita tetap membutuhkan politik dalam keseharian kita," ujarnya.
Sebab, lanjut LaNyalla menegaskan, semua instrumen kehidupan ditentukan keputusan politik.
"Harga beras, minyak, gula sampai harga kuota internet dan bensin ditentukan oleh keputusan politik. Karena semua kebijakan, termasuk kebijakan ekonomi pemerintah ditentukan melalui keputusan politik," ungkap LaNyalla.
Dia mengatakan pemuda bisa belajar banyak hal dengan isu-isu politik. Mulai dari belajar mengenai leadership, team work, prinsip atau nilai perjuangan ideologi, berkomunikasi dengan publik, maupun untuk secara cepat dan tepat dalam mengambil keputusan.
"Maka dari itu, sudah saatnya pemuda mengambil tanggung jawab dan peran positif dalam berkontribusi terhadap perbaikan sistem politik di Indonesia maupun di daerah," ungkapnya.
LaNyalla mengatakan, generasi muda memiliki peranan besar dan penting bagi suatu negara, terlebih di masa yang akan datang.
Hal ini lantaran generasi mudalah yang kelak akan menjadi pemimpin, meneruskan estafet sejarah kehidupan, dan menggantikan para pemimpin yang ada sekarang.
"Oleh karena itu, saya sangat bangga dan memberi apresiasi kepada Senator TB Ali Ridho, yang telah mendirikan organisasi ‘Santri Mengabdi’, yang salah satu kegiatannya adalah Youth Leader Forum 2020 ini," kata LaNyalla.
LaNyalla mengingatkan para pemuda bahwa salah satu jalan atau instrumen perjuangan membangun bangsa adalah melalui jalur politik.
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik