Larisnya Penari Sufi Selama Ramadan
Tampil Bareng Yuni Shara-Rossa di Pembukaan Apartemen
Selasa, 31 Juli 2012 – 00:01 WIB

M Rodji (berjubah mengembang) melakukan tarian sufi dalam penutupan pengajian sufi di majelis Zawiyah Haqqul Mubin di kawasan Jombang, Tangerang Selatan, Jumat (14 Juli 2012). Foto: Sugeng Sulaksono / Jawa Pos
Ketika rezeki melimpah, Rodji tidak lupa untuk berbagi dengan majelis yang menaunginya, Zawiyah Haqqul Mubin. Tidak selalu dalam bentuk uang, melainkan sesuai dengan kebutuhan. Seorang pengusaha pertambangan minyak asal Madura, Husen (bukan nama sebenarnya), menyebutkan bahwa keberlangsungan Yayasan Haqqani beserta semua majelis di bawahnya memang masih bergantung kepada para donatur. Belum bisa seperti Muhammadiyah atau NU yang sudah memiliki amal usaha.
"Dulu pengajian di sini juga sangat seadanya. Kita khawatir saja kalau mau hujan karena pasti kebanjiran. Tapi, alhamdulillah, rezeki ada saja sampai akhirnya kita bangun seperti ini," ucapnya.
Sama seperti Rodji, Husen juga mendapatkan jalan bisnisnya kembali setelah bergabung dengan pengajian Sufi. "Dulu saya pusing sekali. Sudah segunung utang saya. Mertua saya juga kiai. Jadi, saya ikut ke pengajiannya. Tapi, belum menyentuh," akunya.
Dalam kondisi demikian, kemudian dia mencari banyak informasi dari internet dan akhirnya bertemu dengan pengajian Sufi ini. "Pokoknya, kalau saya ceritakan, ini akal sehat mesti dikesampingkan dulu. Tapi memang terbukti. Saya banyak rencana tentang bisnis dan tidak ada yang jadi. Yang jadi malah yang tidak terduga," tuturnya.
M. Rodji, salah seorang penari sufi terbaik Indonesia, mengaku mendapat sekitar 100 undangan selama Ramadan. Dia juga pernah tampil di video klip
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu