Layanan Spesialisasi Dorong Pertumbuhan Kinerja SILO  

Layanan Spesialisasi Dorong Pertumbuhan Kinerja SILO  
SILO menjadi pemimpin pasar untuk sejumlah layanan spesialisasi, seperti urologi, pulmonologi, kardiologi, dan neurologi. Foto dok. SILO

Program spesialisasi SILO turut berdampak terhadap pertumbuhan kinerja perseroan yang tercermin pada Average Revenue Per Occupied Bed (ARPOB) yang mencapai Rp 3,3 miliar pada 2022.

SILO saat ini mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 28 kota, menjadi yang terbesar di Indonesia dan bisa mencakup lebih dari 50% populasi. 

Siloam juga mencatatkan pendapatan Rp 8,24 triliun per September 2023, naik 21,55% dari Rp 6,93 triliun per September 2022. Perinciannya, pendapatan rawat inap Rp 4,73 triliun per Kuartal III/2023 naik dari sebelumnya Rp 3,86 triliun, dan pendapatan rawat jalan Rp 3,51 triliun naik dari Rp 3,06 triliun per Kuartal III/2022.

SILO mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 858,90 miliar. Laba bersih tersebut melonjak 91,20% dari sebelumnya Rp 449,21 miliar. (esy/jpnn)

Layanan spesialisasi seperti urologi, pulmonologi, kardiologi, dan neurologi mendorong pertumbuhan kinerja SILO  


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News