Leadership Outlook 2020: Generasi Milenial Harus Diberi Ruang Besar

Leadership Outlook 2020: Generasi Milenial Harus Diberi Ruang Besar
Diskusi Leadership Outlook 2020 inisiasi KAHMI Institute. Foto: dok pribadi for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia sedang dalam proses memasuki bonus demografi di 2025–2030. Jumlah penduduk Indonesia diproyeksikan terus meningkat dari 238,5 juta pada 2010 dan akan menjadi 305,6 juta jiwa pada 2035. 

Besarnya jumlah peningkatan penduduk ini berpotensi mendatangkan bonus demografi bagi bangsa Indonesia.

"Saat ini tengah terjadi pergeseran dalam gaya kepemimpinan. Tidak ada batas minimum bagi pemuda mendapat amanah besar di kursi pengambil kebijakan dan bahkan pada level strategis di dalam pemerintahan," ungkap penggagas KAHMI Institute, Kamrussamad, dalam diskusi Leadership Outlook 2020, di Jakarta. 

Hal inilah yang mendasari KAHMI Institute, kata Kamrussamad, yang dibentuk untuk mempercepat pemerataan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, serta mendukung anak muda Indonesia mengawal juga memantau kinerja pemimpin di Indonesia.

Kepemimpinan yang memberi ruang kepada generasi milenial merupakan jawaban atas tantangan yang dihadapi para saat ini.

Dari sejumlah sosok pemimpin milenial yang masuk dalam pemerintahan, yang sudah terbukti kinerjanya, salah satunya sosok Emil Dardak, yang kini menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode tahun 2019 – 2024 dan tercatat sebagai Wakil Gubernur yang termuda di Indonesia. 

Hal ini serta merta mengukir jejak mengagumkan yang dimilikinya menjadi pemimpin di pemerintahan pada usia muda.

Namun ternyata, jabatan penting di pemerintahan bukan merupakan pencapaian instan, karena sebelumnya Emil Dardak, juga telah menjabat menjadi Bupati Trenggalek untuk periode 2016 – 2019, sehingga terpilihnya dia menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur semakin mengokohkan citra dan kinerja dirinya yang mumpuni.

Kepemimpinan yang memberi ruang kepada generasi milenial merupakan jawaban atas tantangan yang dihadapi para saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News