Lebaran Tahun Ini Berbeda, Ganjar: Kita Harus Terima, Kita Lagi Dikasih Cobaan
jpnn.com, SEMARANG - Idulfitri merupakan salah satu momen untuk bisa silahturahmi ke rumah sanak saudara. Namun, kegiatan itu sangat berisiko jika dilakukan di tengah pandemi virus corona.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun mengakui lebaran tahun ini memang sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya.
Sebab, sebagian masyarakat mungkin tidak bisa merayakan dengan keluarganya.
"Lebaran ini sangat berbeda, menyedihkan, sakit, dan semua rindu keluarga. Namun kita harus terima. Kita ini lagi dikasih cobaan," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, jangan sampai gara-gara virus corona masyarakat tidak bisa silahturahmi. Pasalnya, manusia masih diberi akal sehat untuk bisa berpikir.
"Manusia dikasih akal dan kita tidak boleh terputus silahturahmi hanya karena virus corona. hayo kita tetap semangat jangan sampai kalah sama virus Corona," tambahnya.
Ganjar menjelaskan saat ini teknologi telah memberi kemudahan untuk saling berjumpa dengan seseorang tanpa harus bertemu langsung.
Termasuk untuk menjalin silahturahmi dengan sesama keluarga tanpa harus bepergian.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat memaksimalkan pertemuan secara virtual saat Lebaran.
- Fadel Muhammad Berharap Tradisi Lebaran Ketupat di Gorontalo Dijaga Agar Jangan Punah
- Dirut ASDP Ira Puspadewi Sebut Arus Balik Lancar karena Pemudik Patuh Bertiket
- Libur Lebaran, Jumlah Pengunjung Hotel di Jaringan HIG Meningkat Capai Sebegini
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- Dukcapil DKI Jakarta Akan Mendata Pendatang Baru Selama Satu Bulan ke Depan
- Momen Lebaran, Puluhan Ribu Pengunjung Padati Kawasan Bakauheni Harbour City