Lebih Dari 1800 Orang Pecahkan Rekor Melihat Bintang di Canberra

Para peserta acara ini termasuk astronom amatir dan profesional, keluarga, mahasiswa dan banyak orang yang hanya datang untuk menonton.
Penikmat bintang diminta untuk mengamati langit selama 10 menit, melalui teropong, teleskop, atau kamera dengan lensa tele.
Upaya mereka diteliti oleh puluhan juri dan seorang pejabat dari Guinness Book of World Records.
Juri dari Guinness Book of World Records, Ben Backhouse, datang jauh-jauh dari London untuk menyaksikan rekor yang dipecahkan.
"Saya di sini khusus untuk menyaksikan pemecahan rekor ini, malam ini bagus ... orang-orang ini telah mempersiapkan selama bertahun-tahun," katanya.
"Saya tahu mereka secara teratur mengadakan sesi astronomi di sini dan mereka secara teratur memiliki 1.500 orang yang hadir,” tambahnya.
Ia lantas mengungkapkan, "Mereka membaca bahwa sudah ada rekor pada kategori ini, yaitu 649 orang, dan mereka merasa bahwa mereka bisa mengalahkan itu.
"Orang-orang ada di sini malam ini menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk memastikan semua orang punya teleskop," sambungnya.
Astronom amatir dan profesional rela menerjang cuaca dingin di Canberra untuk membantu memecahkan rekor dunia melihat bintang secara bersamaan di
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM