Lebih dari 3.000 Orang Tewas Akibat Gempa Myanmar
Kamis, 03 April 2025 – 17:26 WIB

Tim penyelamat mengevakuasi korban gempa Myanmar di Mandalay. Foto: Sai Aung MAIN/AFP
Dalam pernyataan mereka, gencatan senjata yang akan berlangsung hingga 22 April tersebut berpeluang memberi keleluasaan bagi operasi penyelamatan pascagempa.
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul seruan gencatan senjata yang telah terlebih dahulu disampaikan aliansi oposisi utama Myanmar pada Selasa (1/4) untuk membantu operasi penyelamatan.
Setelah gempa besar pada Jumat tersebut, Myanmar telah mengalami hingga 66 gempa susulan dengan magnitudo 2,8 hingga 7,5, demikian menurut Departemen Meteorologi dan Hidrologi Myanmar. (antara/jpnn)
Pemerintah Myanmar melaporkan korban gempa bumi bermagnitudo 7,7 pada Jumat (28/3) lalu telah menewaskan lebih dari 3.000 orang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Tim Kemanusiaan BAZNAS Tuntaskan Misi di Myanmar
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Gempa M 4,1 di Bogor Dipicu Aktivitas Sesar Citarik
- Warga Kota Bogor Diminta Waspada Gempa Susulan
- Heboh Potensi Gempa Megathrust Papua, Cek Faktanya versi BBMKG