Lebih Ringan, Menantu Rizieq Divonis 1 Tahun Penjara Atas Kasus RS Ummi

Lebih Ringan, Menantu Rizieq Divonis 1 Tahun Penjara Atas Kasus RS Ummi
Menantu Habib Rizieq Syihab, Hanif Alatas saat mendengarkan vonis yang dibacakan majelis hakim perkara swab RS Ummi, Bogor yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menantu Habib Rizieq Shihab (HRS), Hanif Alatas divonis satu tahun penjara dalam perkara hasil tes usap (swab) Covid-19 Rumah Sakit (RS) Ummi, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (24/6).

Ketua majelis hakim Khadwanto menjatuhkan vonis lebih ringan ketimbang tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang membacakan vonis.

"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa selama satu tahun, dikurangi pidana selama terdakwa ditahan, dan membebankan biaya perkara kepada terdakwa," kata Hakim Ketua Khadwanto saat sidang pembacaan vonis.

Hanif Alatas dianggap terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar sebagaimana dakwaan pertama Pasal 14 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang penyebaraan berita bohong yang menimbulkan keonaran.

"Menyatakan terdakwa Hanif Alatas Bin Abdurahman Alatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pindana turus serta menyebarkan berita bohong dengan sengaja menimbulkan keonaran," kata Khadwanto.

Atas vonis tersebut, Hanif berserta tim kuasa hukumnya menyatakan banding terhadap vonis satu tahun yang dijatuhkan majelis hakim.

"Menyatakan banding yang mulia," kata salah satu kuasa hukum menantu Rizieq itu. (mcr8/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Menantu Habib Rizieq Shihab, Hanif Alatas divonis satu tahun penjara dalam perkara swab test di RS Ummi, Bogor


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News