LeBron Raih MVP Beruntun

Namun sebenarnya, penghargaan yang kembali jatuh pada James itu, seperti bukan kejutan lagi. Peran pemain yang jago dunk itu memang makin tak tergantikan di Cavaliers. Dia mengantarkan Cavaliers sebagai tim terbaik musim reguler, serta menjadi kandidat paling kuat untuk bersaing meraih gelar juara untuk pertama kalinya.

"Dia pantas mendapatkannya, dia membuktikannya sepanjang tahun. Selamat. Saya kira, selain Kobe (Bryant), (Kevin) Durant dan Dwight (Howard), saya kira tak ada lagi pemain yang punya peran amat besar. Tak banyak pilihan untuk itu," kata Doc Rivers, pelatih Celtics.

Hal yang sama juga diungkapkan bintang Celtics, Paul Pierce. "Jika anda bertanya pada para pemain, dan secara jujur berdasar (apa) yang diraih, keputusan itu (James sebagai MVP) seharusnya mutlak," ujar Pierce.

Tahun ini, Cavaliers sendiri mendatangkan center pengalaman Shaquille O"Neal, untuk mengabulkan harapan James segera meraih gelar. Hanya gelar yang bisa menahan James keluar dari Cavaliers. Meski kerap diganggu masalah cedera pada siku kanannya, tahun ini pemain berjuluk King James itu mampu meraih rata rata 31,8 poin, 9,2 rebound, 8,2 assist, 2,4 block dan 1,2 steal tiap pertandingan. (ady/ito/jpnn)