Ledakan di Sekolah Madrasah Pekalongan, 1 Orang Tewas, 4 Luka Parah

Ledakan di Sekolah Madrasah Pekalongan, 1 Orang Tewas, 4 Luka Parah
Petugas Polres bersama Brimob Pekalongan sedang mengumpulkan barang bukti kasus meledaknya petasan berukuran jumbo yang menewaskan satu orang dan empat luka parah. Foto: ANTARA/Kutnadi

jpnn.com, PEKALONGAN - Satu orang tewas dan empat lainnya mengalami luka parah dalam insiden ledakan petasan yang terjadi di Kelurahan Simbang Kulon, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (6/5) dini hari.

Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab insiden tersebut.

"Kami sudah menyisir lokasi tempat kejadian perkara dan minta bantuan anggota Brimob Pekalongan untuk membantu proses penyelidikan," kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Mochamad Irwan Susanto.

Dia mengaku pihaknya kesulitan untuk proses penyelidikan karena lokasi kejadian sudah bersih dan barang bukti juga sudah disingkirkan oleh warga.

"Namun demikian, kami akan minta keterangan pada sejumlah saksi untuk mengungkap kasus itu. Adapun korban meninggal dunia sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya.

Saat ini petugas polresta sudah memasang garis polisi (police line) di lokasi kejadian yaitu di ruang kelas sekolah madrasah diniyah Al Amir Pekalongan.

Adapun korban meninggal dunia ialah Muhamad Zyhharul Hikam (15), sedang korban luka yang kini mendapat perawatan di RSUD Bendan Pekalongan yaitu Muh Minan (13), M Asan (13), Hasan (14), dan Achmad (14), semuanya warga Desa Simbang Kulon.

Lurah Simbang Kulon Muladzi mengatakan semua korban merupakan warga Simbang Kulon dan saat ini masih dirawat intensif di RSUD Bendan Pekalongan.

Anggota Brimob Pekalongan masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab insiden tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News