Lega, MU Akhirnya Memilih Laga di Pamekasan Karena Hal Ini

Lega, MU Akhirnya Memilih Laga di Pamekasan Karena Hal Ini
Pemain Persib Bandung Frets Listanto Butuan (kanan) berebut bola dengan pemain Madura United David Laly (kiri) di Stadion Si Jalak Harupat, Jawa Barat, Minggu (23/6/2019). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc.

jpnn.com, MADURA - Madura United (MU) memilih kembali bermarkas ke Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan, Jawa Timur.

MU memilih kembali ke Pamekasan untuk mengarungi lanjutan Liga 1 Indonesia, setelah sebelumnya memilih Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai kandang sementara.

Kembalinya Madura United bermarkas di Pulau Garam itu, karena pemerintah setempat tidak mengizinkan Stadion Gelora Delta dipakai untuk kompetisi Liga 1, mengingat pandemi COVID-19 di Sidoarjo masih masif.

"Hasil koordinasi dengan Polres Pamekasan, berdasar lampu hijau izin penggunaan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam lanjutan Liga 1 Extraordinary akan menggunakan SGMRP sebagai venue pertandingan home," tulis pernyataan resmi Madura United lewat Instagram.

Madura sebenarnya memiliki dua stadion yang bisa digunakan untuk kompetisi, yakni Stadion SGMRP Pamekasan dan Stadion Gelora Bangkalan (SGB).

Kedua stadion ini selalu didaftarkan manajemen tim Sappe Kerap untuk mengarungi kompetisi Liga 1.

Namun, pada awal kompetisi Madura menggunakan Stadion Gelora Bangkalan sebagai markas, sementara SGMRP jarang ditempati bahkan sempat tidak lolos verifikasi PT LIB.

Kedua stadion itu juga sempat tidak direkomendasikan PT LIB dalam menggelar lanjutan Liga 1 di tengah pandemi.

MU akhirnya memilih menggelar laga di Pamekasan karena hal ini. Semoga menjadi keputusan yang baik bagi semua pihak..

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News