Leicester Tampil Menekan, Tetapi Palace Lebih Dulu Unggul

Ayoze Perez juga hampir mencetak gol untuk tim tamu pada menit ke-25, tetapi tembakannya membentur mistar gawang dan bola muntah yang disambar Dennis Praet berakhir melambung tinggi.
Lima menit berselang, Iheanacho berpeluang membayar kesalahannya, ketika Barnes mengirim umpan silang terukur.
Sayang, penyerang muda Nigeria jebolan akademi Manchester City itu gagal menanduk bola dengan bersih.
Skor nirgol bertahan hingga turun minum.
Palace berpeluang mencuri keunggulan empat menit memasuki babak kedua, ketika Jeffrey Schlupp mengirim umpan tarik yang tak bisa diselesaikan baik oleh sepakan Zaha.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-58 saat Zaha berdiri cukup bebas menyambut umpan silang Andros Townsend dengan tembakan voli yang mampu menaklukkan kiper Kasper Schmeichel, membawa Palace unggul 1-0 atas Leicester.
Gol itu membuat Leicester kian bernafsu menyerang, tetapi kerja keras mereka baru membuahkan hasil pada menit ke-83.
Tepatnya saat Barnes melakukan aksi individual menawan di tepian kotak penalti, sebelum melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan bawah gawang tak terjangkau Guaita.
Leicester memang bermain dengan tampil menekan, namun Crystal Palace unggul lebih dahulu.
- Barong Bola
- Fabrizio Romano: Vidio Pegang Hak Siar Premier League hingga 2028
- Liverpool Juara Liga Inggris, Jurgen Klopp: Selamat, YNWA
- Liverpool Menyamai MU, Punya 20 Gelar Liga Inggris
- Arne Slot Pengin Liverpool segera Pastikan Gelar Juara Liga Inggris
- Jamie Vardy akan Meninggalkan Leicester City Akhir Musim