Lelaki Kemayu
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Maka anak-anak SCBD pun berebut perhatian dengan penampilan yang berbeda, dan banyak yang asal beda.
Lelaki kemayu itu pun bermunculan dengan dandanan yang asal beda.
Ada yang bercelana pendek dan tank top yang terbuka lebar di bagian punggung dan menyebutnya sebagai gaya ‘’backwind style’’ alias gaya angin buritan.
Ada yang memakai celana panjang ketat dan membiarkan bagian atasnya terbuka dengan hanya mengenakan sejenis bra dan menyebutnya sebagai ‘’open-bra style’’.
Tidak biasanya anak-anak jenis lelaki kemayu ini berani muncul di tempat terbuka seperti ajang SCBD ini.
Biasanya mereka cenderung tampil di tempat-tempat mejeng yang khusus dihadiri oleh komunitas sejenis dan tempatnya lebih eksklusif dan tertutup.
Di beberapa kota besar ada tempat-tempat khusus untuk para lelaki kemayu berkumpul.
Di Jakarta, ada Taman Lawang dan di Surabaya ada Jl Irian Barat, dan di beberapa kota besar juga bermunculan sentra-sentra lelaki kemayu tersendiri.
Pemerintah DKI mengancam akan menggaruk para lelaki kemayu itu dan memasukkannya ke panti sosial.
- DPRD Wanti-Wanti Pemprov DKI, Air Bersih Masih Sulit, Baru 67 Persen
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal