Lembar Jawaban Hilang, Calon Mahasiswa S2 Harus Dites Ulang

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Dedy Gumelar menilai, kasus hilangnya lembar jawaban milik Olga Septania, calon mahasiswi yang mengambil Program Studi (Prodi) Ilmu Psikologi di Magister Psikologi USU, merupakan persoalan yang solusinya cukup sepele.
Yakni hanya dibutuhkan kebesaran hati pihak panitia untuk menggelar tes ulang khusus kepada Olga Septiana. Tentunya, materi soalnya punya bobot yang sama dengan materi ujian yang digelar sebelumnya.
"Tes ulang saja, selesai. Materinya dengan bobot yang sama," ujar pria yang akrab disapa Miing itu, kepada JPNN kemarin (9/9).
Cara tersebut, lanjut politisi PDIP yang duduk di komisi yang membidangi masalah pendidikan, merupakan solusi paling praktis dan tidak menguras energi. Daripada saling ngotot menyalahkan, tes ulang merupakan cara yang fair.
"Kan tidak fair juga kalau nilainya nol. Nilai nol itu kan sama saja tidak ikut ujian, padahal dia ikut ujian dan merasa sudah mengerjakan soal ujian," kata Miing.
Di lain sisi, lanjutnya, juga tidak fair jika misalnya Panitia harus meluluskan Olga karena panitia tidak punya acuan nilai untuk menentukan kelulusan.
Diberitakan sebelumnya, Olga telah mengikuti dua tahapan ujian (pada 16 dan 17 Agustus) di mana dinyatakan lulus. Namun di hari terakhir, tepatnya pada 19 Agustus lalu, justru gagal lantaran lembar jawabannya disebut tidak ada alias hilang.
Padahal ia bukan tidak ikut ujian, tetapi berkasnya berupa buku soal berikut lembar jawaban diduga sengaja dilenyapkan pengawas ujian.
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Dedy Gumelar menilai, kasus hilangnya lembar jawaban milik Olga Septania, calon mahasiswi yang mengambil Program Studi
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah