Lempari Muslimah Dengan Botol Bir, Pria Perth Diadili


Adam David Peters, warga Perth, Australia diadili karena melempar botol bir ke seorang muslimah di salah satu pusat perbelanjaan di pinggiran ibukota Australia Barat itu. Namun Peters mengaku muslimah tersebutlah yang menyerangnya terlebih dulu setelah Peters mengucapkan Selamat Natal kepadanya.
Peters (33) mengaku tidak bersalah atas tuntuan melakukan serangan terhadap Hulya Candemir (34) di pusat perbelanjaan Beeliar Village pada 16 Desember 2016.
Dalam persidangan di pengadilan Fremantle, terdakwa mengakui melempar botol setelah Candemir melabrak wajahnya dengan tas belanja. Peters mengatakan lemparannya itu tidak keras.
Candemir - yang mengenakan jilbab pada saat serangan tersebut - memberi kesaksian bahwa perbuatan terdakwa merupakan "kejahatan kebencian".
"Masalah dia dengan saya adalah karena saya seorang wanita Muslim," katanya dalam persidangan.
"Dia itu bogan, sampah kulit putih, yang bermasalah dengan orang-orang Muslim," tambah Candemir.
Pemicu pertengkaran ini adalah ucapan Selamat Natal.
Candemir meninggalkan pusat perbelanjaan sekitar pukul 20.45 saat Peters - yang saat itu bersama pasangan dan anak perempuannya - sedang duduk di bangku sambil minum bir.
Adam David Peters, warga Perth, Australia diadili karena melempar botol bir ke seorang muslimah di salah satu pusat perbelanjaan di pinggiran ibukota Australia Barat itu. Namun Peters mengaku muslimah tersebutlah yang menyerangnya terl
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina