Leonowens S.P., Penulis 30 Buku Karya Sastra dalam Setahun

Kirim Naskah Harus Turun Gunung Sejauh 125 Km

Leonowens S.P., Penulis 30 Buku Karya Sastra dalam Setahun
Foto: Jawa Pos/dok
Buku-buka karya Leon tidak hanya dijual di pasar dalam negeri, tetapi sudah merambah pasar Malaysia, Singapura, Brunei, Tiongkok, Taiwan, Kanada, bahkan Eropa dan Amerika. Hingga kini dia sudah menghasilkan 50 buku karya sastra.

"Banyak penulis berbakat di Indonesia, sayang pemerintah belum mendukung upaya untuk go international. Seharusnya pemerintah menyediakan penerjemah gratis untuk memasarkan karya-karya mereka di luar negeri. Ini salah satu problematika dasar yang dialami penulis Indonesia," sebutnya.

Kini, pria kelahiran Jakarta, 7 Desember 1977, ini memiliki kesibukan baru. Sejak sekitar dua bulan lalu, Leon membuka layanan SMS premium yang mengirimkan kata-kata cinta. "Ini kali pertama sebuah karya sastra bisa dinikmati melalui SMS premium," ucapnya bangga.

Awalnya, Leon mendapat tawaran dari sebuah perusahaan penyedia konten (content provider). Idealnya, setiap hari Leon mengirimkan sebuah puisi cinta ke website perusahaan tersebut yang selanjutnya disebar ke para penggemarnya. Namun, karena faktor geografis, Leon terpaksa mengirim puisi-puisinya untuk sebulan. "Sampai sekarang saya nggak tahu berapa orang yang sudah daftar menjadi pelanggan SMS kata cinta dari saya itu," ungkapnya.

Berada di atas gunung dengan fasilitas minim tidak membuat Leonowens S.P. tinggal diam. Berkat kerja kerasnya, pria 33 tahun itu sukses mencetak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News