Lepas Teja Paku Alam karena Patuh pada Regulasi

jpnn.com - PALEMBANG - Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris, mengakui bahwa tim sangat berat melepas kiper utama mereka Teja Paku Alam untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Meski menyadari Sriwijaya FC akan kesulitan jika melepas Teja ke Timnas, namun manajemen Laskar Wong Kito tidak bisa berbuat apa-apa.
Kata Haris, Sriwijaya FC patuh pada regulasi. Saat putaran kedua TSC 2016 mulai, klub dan operator kompetisi sepakat melepas pemain ke timnas maksimal dua pemain.
Kuota Sriwijaya FC masih satu karena baru kirimkan Fachrudin Aryanto setelah Ichsan Kurniawan cedera panjang.
"Dalam surat panggilan yang dikirimkan ke klub memang tidak tertulis ada sanksi jika tidak penuhi panggilan timnas. Tapi kami melepas Teja karena patuh regulasi saja.”
“Toh, dengan masuknya Teja ke timnas artinya pembinaan pemain muda kami berhasil karena muara pembinaan ya ke timnas. Ini menjadi kebanggaan Sriwijaya FC karena hasil binaan diakui timnas," ungkapnya.
Teja memang produk asli binaan Sriwijaya FC. Kiper asal Sumatera Barat ini sudah membela panji Sriwijaya FC sejak 2012 silam. Dia tergabung di Sriwijaya FC yang pada 2013 juara kompetisi ISL U-21 dibawah arahan pelatih Subangkit.
Selain Teja, Sriwijaya FC juga sejatinya sumbang satu lagi pemain muda, yakni Ichsan Kurniawan. Hanya, dia batal gabung timnas karena cedera putus ACL.
PALEMBANG - Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris, mengakui bahwa tim sangat berat melepas kiper utama mereka Teja Paku Alam untuk memperkuat
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Sudirman Cup 2025: Indonesia Tampil Beda Lawan Denmark
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Teco Ungkap Alasan Mundur dari Kursi Pelatih Bali United
- Bojan Hodak Bicara Kans Bermain Febri Hariyadi saat Persib Jumpa Malut United
- Barcelona vs Inter Milan, Inzaghi: Kami Bersemangat Melawan Tim Terkuat